Archive for February 2014
Pra Madrasah
Setiap hari minggu pagi jam 10 Pra madrasah untuk athfal dan
nashirat rutin diadakan, bertempat di masjid Mubarak tasikmalaya anak-anak usia
SD dan SMP belajar berbagai pengetahuan keagamaan dari mulai sejarah Islam,
kejemaatan maupun membaca alquran dan praktek shalat. Di bimbing pengajar 2
orang ibu-ibu Lajnah 2 jam cukup untuk memberi bekal pengethuan bagi mereka.
Adapun abna usia pra sekolah yang masih belum bisa membaca
menulis hapalan al quran surat pendek menjadi menu wajib mereka setiap
minggunya, sementara mereka yang sudah bisa membaca menulis talim di ajarkan
dengan metode interaktif setiap selesai pemberian materi hapalan menuntut
mereka untuk dapat menyerap ilmu yang sudah di pelajari.
Belum semua athfal dan nashirat dapat mengikuti kegiatan ini
kendala jarak yang jauh dari masjid membuat yang lainnya tidak dapat rutin
menghadiri setiap minggunya, sementara mereka yang rumahnya tidak jauh dari
masjid datang ke masjid sendiri atau diantar oleh orang tua mereka.
Kelas berakhir saat adzan dzuhur tiba setelah membereskan
alat tulis mereka mengambil air wudlu untuk mendirikan shalat berjamaah. Sebelum
mereka pulang kerumahnya masing-masing makanan ringan di berikan oleh pengajar,
sebagai hadiah atas kehadiran mereka.
Pra Madrasah ini rutin tiap hari minggu diadakan di jemaat
Tasikmalaya, sementara di minggu ke-3 acara khusus Pekan Madrasah dimana mereka
belajar serta menginap di masjid di tambah adanya games-games dan olahraga
sebagai acara tambahan.
Foto: PRA MADRASAH
Twitter: @MKAITasikmalaya
Flickr: MKAITasikmalaya
KHUDDAM & ATHFAL TASIKMALAYA ‘JOURNEY TO GALUNGGUNG’
Bila membuka lebih catatan sejarah dan wasiyat leluhur
banyak hal yang dapat digali dari kawasan gunung Galunggung ini, banyak cerita
leluhur tentang kedatangan Imam Mahdi
yang menyangkut Galunggung telah terpenuhi. Letusan terakhir terjadi
pada tahun 1982, selama 9 bulan gunung ini terus mengalami erupsi hingga
menghancurkan 50 desa di sekitanya sehingga menimbulkan kerugian yang tidak
sedikit.
Kini kawasan gunung berapi tersebut menjadi objek wana
wisata yang menarik untuk dikunjungi, di kaki gunung terdapat 3 hektar
pemandian air Panas, sementara untuk mencapai kawah pemerintah daerah telah
membangun infrastruktur untuk mempermudah akses bagi pencinta alam
mengunjunginya.
Letusan terakhir selain berdampak kerusakan yang parah juga menghasilkan kesuburan tanah di desa
sekitar selain itu juga pasir dari letusan gunung melimpah untuk dimanfaatkan menjadi
bahan bangunan, kegiatan penambangan pasir disekitar membawa dampak negatif
dengan rusaknya akses jalan namun untuk saat ini akses jalan telah diperbaiki
hingga mempermudah akses transportasi baik roda 2 maupun roda 4.
Untuk menikmati keindahan alam ciptaan Allah SWT gunung
Galunggung merupakan tempat yang ideal bagi khuddam dan athfal Tasikmalaya,
selain lokasinya tidak begitu jauh untuk masuk ke kawasan tersebut tidak
diperlukan biaya yang besar, tiket seharga Rp 4.200 dapat di peroleh di gerbang
masuk.